1. Laban: jenis tumbuhan pohon yang kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan
2. Lahan terdegradasi : suatu lahan yang kehilangansecara berlebiahan atas beberapa unsur hara dari daerah perakaran serta berkurangnya kemampuan tanahuntuk menyerap dan menahan air
3. Laju asimilasi netto: kenaikan bahan kering suatu individu tumbuhan untuk suatu satuan waktu dalam suatu daerah
4. Laju imigrasi : jumlah jenis yang baru tiba pada suatu daerah atau habitat dalam setiap satuan waktu
5. Laju kelahiran: natalitas; jumlah kelahiran yang yang terjadi dalam suatu populasi pada satuan waktu tertentu
6. Laju kematian: mortalitas;jumlah kematian yang terjadi dalam suatu populasi pada suatu waktu tertentu laju kepunahan: jumlah jenis dalam suatu daerah atau habitat yang mengalami kepunahan per satuan waktu
7. Laju mutasi: jumlah kejadian mutasi untuk setiap gen dalam satu satuan waktu
8. Laju pertumbuhan seketika: laju pertumbuhan suatu populasi pada suatu saat tertentu
9. Lakuna : ruang antar sel tumbuhan berisi udara, ruangan pada jaringan pembuluh sentral
10. Lampang daun: berkas yang menunjukkan tempat pelekatan pangkal daun atau tangkai
11. Lampang penumpu: berkas yang menunjukkan tempat pelekatan daun penumpu
12. Langka: sifat persebaran makhluk yang dijumpai dengan frekuensi rendah.
13. Lapisan bawah: lapisan terbawa suatu komunnitas hutan yang memiliki tingkatan tumbuhan
14. Lapisan ganggang : lapisan yang mengandung fikobion yang terletak antara korteks atas dan medulla thallus lumut kerak
15. Lapisan ozon: lapisan di dalam atmosfer yang terletak pad ketinggian 20-50 km di atas permukaan bumi yang berisi ozon
16. Lapisan pelindung: lapisan sel-sel yang berdinding tebal dan terdapat pada daerah absisi yang berfungsi sebagai jaringan pelindng pada bekas-beks yang ditinggalkan oleh daun dan bagian tumbuhan lainnya.
17. Lapuk : penghancuran jaringan kayu dan bahan-bahan tumbuhan kayu yang berada dalam keadaan kering oleh mikroba
18. Larva: stadium sesudah menetas dari telur sebelum menjadi kepompong pada invertebrata laut larvanya sangat kecil transparan dan mempunyai silia; bentuk pradewasa makhluk yang mengalami metamorfosis; pada serangga yng bermetamorfosis sempurna adalah kupu-kupu.
19. Larvivor: individu pemakan larva
20. Lauroksilon: setiap kayu yang sudah menjadi fosil
21. Layu: hilangnya kesuburan karena kehilangn banyak air melalui proses transpirasi melebihi penyerapan air dari dalam tanah
22. Ledakan ganggang: peningkatan yang tinggi kerapatan ganggang yang hidup di dalam air pada suatu daerah
23. Leghemoglobin : pigmen merah yang berfungsi membawa oksigen untuk respirasi dan melindungi nitrogenase yang labil terhadap oksigen pada akar tanaman kacang-kacangan
24. Legumin: suatu globulin yang terdapat dalam biji kacang-kacangan
25. Leher akar: bagian akar yang terhubung dengan pangkal akar
26. Lektin : protein tanaman yang menunjukkan reaksi seperti antibodi terhadap situs karbohidrat pada sel hewan dan terhadap bahan-bahan tertentu
27. Lembaga : sporofit muda calon tumbuhan yang terdapat di dalam biji
28. Lempung: bahan endapan yang memiliki sifat koloid
29. Lentik: habitat air yang tenang, mengenang atau hanya terdapat sedikit aliran air
30. Lentisel: jaringan khusus yang terdapat pda periderm yang memungkinkan pertukaran gas antara bagian dalam cabang dengan udara bebas
31. Lepidoptera: serangga bersayap lebar dan bersisik yang dilengkapi dengan belalai pada bagian mulutnya yang berfungsi untuk menyedot cairan atau madu
32. Leptofen: populasi yang memperlihatkan kisaran variasi fenotipe berkesinambungan yang sempit
33. Leptofil: tumbuhan yang memiliki ukuran daun yang sangat sempit menyerupai pita halus
34. Leptofloem : jaringan tapis yang rudimen
35. Leptoid : salah satu sel korteks berdinding tipis yang membentuk kumpulan benang menonjol ke dalam tabung bagian tengah rimbang pada bangsa lumut
36. Leptom : sel-sel parenkim dan penghantar yang terdapat pada floem tumbuhan biji
37. Leptosporangium : sporangium yang terbentuk dari satu sel epidermis yang merupakan bagian luar dari inisial permukaan; merupakan khas dari kelompok paku-pakuan dengan sporangium berdinding satu lapis sel tebalnya
38. Lereng benua: dasar laut berbentuk melandai secara terjal dengan derajat kemiringan sekitar 4-20 derajat yang diawali dari pinggir benua hingga sembul benua
39. Lesitin : senyawa lemak yang mengandung kolin yang terdapat pada tumbuhan atau hewan terutama pada bagian kuning telur dan jringan saraf
40. Lestobiosis: simbiosis antara serangga sosial dengan koloni jenis yang lebih kecil
41. Leukofit : ganggang yang tidak memiliki hjau daun sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis dan mendaptkan makanan secara heterotrof
42. Leukoplas : plastid yang tidak memiliki warna yang sering terdapat dalam sel-sel jaringan tumbuhan tertentu
43. Leukoplstid : suatu plastid yang tidak mengandung pigmen
44. Leukosin : polisakarida yang merupakan cadangan makanan khas bagi ganggang Chrysophyceae
45. Leusit: suatu plastid yang tidak memiliki warna
46. Liana: tumbuh-tumbuhan yang merambat dengan batng berkayu panjang di daerah hutan tropik
47. Lichen: lumut kerak yang terdiri dari dua atau lebih spesies yang hidup secara simbiosa antara ganggang dan jamur
48. Lidian : alat pendukung pusat utama dari helaian anak daun majemuk
49. Lignikola:individu yang tumbuh pada kayu
50. Lignin: senyawa aromatik yang mempertebal dinding sel tumbuhan tertentu bersama dengan selulosa sehingga membuat sel-sel tersebut kuat dan kaku; bahan polimer tidak berbenuk yang secara bersama membentuk dinding sel tumbuhan
51. Lignivor: individu yang memakan kayu
52. Lignoselulosa: bahan dasar utama yang membentuk jaringan kayu yang terdiri atas lignin dan selulosa
53. Ligofili: organisme yang hidup subur di habitat teduh
54. Likenikola: individu yang senang hidup pada lumut kerak
55. Likenofili: organisme yang hidup subur pada lumut kerak atau senang hidup berdekatandengan habitat lumut kerak
56. Limikola: individu yang menghuni lumpur
57. Limnikola: organisme yang hidup di danau
58. Limnium: suatu komunitas di danau
59. Limnobion: makhluk yang hidup di air tawar
60. Limnobios: keseluruhan kehidupan air tawar termasuk semua permuaan bumi yang dihuni oleh makhluk yang hidup di air tawar
61. Limnodad: tumbuhan yang hidup di daerah rawa tepi pantai
62. Limnodium: vegetasi daerah rawa pantai
63. Limnodofili: organisme yang hidup subur di rawa pantai
64. Limnodofit: tumbuhan yang hidup di daerah rawa pantai
65. Limnofili: organisme yang hidup di danau atau kolam
66. Limnofit: tumbuhan yang hidup di danau atau kolam
67. Limnoneuston: neuston yang hidup di air tawar
68. Limnoplankton: plankton yang hidup di danau atau kolam air tawar
69. Limnoria : jenis kutu kayu di pantai laut
70. Limofag: makhluk yang memakan lumpur
71. Limosfer : bentuk lonjong pada blefaroplas yang mengandung satu vakuola pada saat terjadinya spermiogenesis pada bangsa lumut
72. Lingkaran tahun: batas berupa lingkaran pada batang yang merupakan hasil dari masa pertumbuhan; pita xilem yang yang terbentuk pada batang dan akar pada tanaman berkayu yang terbentuk karena pertumbuhan atau penambahan xilem yang tidak sama ketika musim panas atau musim semi
73. Lingkran tahunan semu: lapisan-lapisan pertumbuhan yang terbentuk pada satu musim pertumbuhan
74. Lingkungan: unsur biologi, fisik dan kimia yang selalu ada disekitar makhluk hidup; keseluruhan faktor biotik, iklim, tanah, cahaya,suhu, kelembapan udara yang mengelilingi suatu makhluk hidup
75. Lingkungan abiotik: lingkungan yang terdiri dari benda mati atau tidak hidup.
76. Lingkungan anaerob: lingkungan tanpa adanya udara sekitar
77. Lingkungan biotik: lingkungan yang terdiiri dari makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia.
78. Lingkungan fisik: semua unsur abiotik yang terdapat dalam suatu ekosistem
79. Lingkungan makro : suatu lingkungan yang berpengaruh secara umum atau regional,
80. Lingkungan mikro : lingkungan yang paling dekat dengan tanaman yang secara potensial berpengaruh terhadap organ tersebut, jadi merupakan suatu lingkungan dimana tumbuhan harus bertanggap.
81. Lintasan trof: liku-liku aliran energi dalam suatu rantai makanan
82. Lisimeter : alat yang digunakan untuk mengukur pengambilan air sebenarnya oleh tumbuhan
83. Lisoklin: zona lautan dengan kedalaman antara 4000-5000 meter
84. Litark: perubahan secara besar-besaran ekologi pada substrat batuan
85. Litofil: daun yang telah membtau menjadi fosil
86. Litofili: organisme yang hidup subur pada habitat berbatu-batu
87. Litofit: tumbuhan yang tumbuh pada tanah berbatu-berbatu atau tmbuh pada bebatuan
88. Litoral: daerah laut yang berbatasan dengan darat atau daerah tepi pantai yang mencakup daratan dan daerah perairan dekat laut
89. Litosere: perubahan secara besar-besaran ekologi yang diawali dari permukaan batuan yang terbuka
90. Litosfer: lapisan kerak bumi yang keras dan kaku
91. Lofad: suatu tumbuhan yang tumbuh di puncak bukit
92. Lofium: komunitas yang hidup di puncak bukit
93. Lofofili: organisme yang hidup subur di daerah puncak bukit
94. Lotik: suatu habitat berair yang yang airnya mengalirsangat deras
95. Lumut: tumbuhan peralihanantara tumbuhan bertalus dengan tumbuhan berkormus
96. Lumut kerak: bentuk hidup yang terbentuk dari simbiosis antara jamur dan ganggang
97. Lumpur : jenis tanah berbutiran sedang berdiameter 0,002-0,02mm
98. Lungkang gen: kemampuan total produksi gamet suatu generasi dari suatu populasi yang berkembangbiak secara seksual
99. Lusikola: organisme yang menyukai hidup terbuka dan banyak tersinari oleh cahaya
100. Lycofita: tumbuhan paku yang hidup menjadi epifit
Sumber:
Hidayati , Nur dan Dwi Retnowati. 2010.Kamus Lengkap Biologi. Jakarta :
Dwimedia press
TIM GBS. 2007. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta: Penerbit GBS
LAYLI HIJRIY
201010070311103
BIOLOGI 3C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar