Jumat, 16 Desember 2011

HURUF B



Bakteri : Mikroorganisme bersel satu, prokarion, dan umumnya tidak berklorofil dan dapat berkembangbiak secara cepat dengan membelah diri.
Bakteriofage : Sejenis virus yang menyerang dan menghancurkan bakteri.
Balanocarpus : Tumbuhan pohon menggetahkan resin untuk dibuat sejenis damar ( damar penak ). Spesies : heimii. Di Semenanjung Malaya.
Balanophora : Sejenis tumbuhan saprofit (monokotil).
Balau : Tumbuhan pohon dari genus Shorea, Spesiesnya: S.foxforthii
Balsa : Tumbuhan pohon dari genus Ochroma (Bombacaceae). Spesis yang terkenal di Indonesia dan banyak ditebangi. O.laoopus.
Barus : Kapur sejenis tumbuhan pohon yang diambil getahnya untuk dibuat kapur barus. Spesies : Cinamomum zeylanicum.
Basella : Gendola (Basellaceae, Monokotil). Merupakan tumbuhan yang menjalan dan pucuknya dapat dimakan. Spesies : B.alba, gendola putih.
Basidiokarp : Tubuh buah Basidiomycotina tempat Basidium berkumpul.
Basidiomycetes : Jamur yang menghasilkan spora pada basidium.
Basidiospora : Spora yang terdapat dalam Basidium.
Basidium : Suatu badan yang terdiri atas satu sel yang menggembung atau berbentuk gada dengan empat ekospora; penghasil Basidiospora pada jamur Basidiomycotina.
Bauhinia : Tumbuhan pohon rendah, termasuk keluarga tumbuhan berdaun kupu – kupu (Caesalpiniaceae, leguminosae). Spesies B. Purpurea, daun kupu. Untuk tanaman peneduh dipingir jalan.
Beaumcntia multiflora : Tanaman hias (Apccynaceae, Contortae).
Beauveria : Jamur yang parasit pada kumbang dewasa dan larva hama bolengf atau hama bongkeng, Cylasformnucarius. Kumbang ini juga merusak umbi ubi jalar.
Beloperone plumbaginofolia : Tanaman hias yang bunganya merah berbentuk tabung kecil dan panjang (Acanthacea, Tubiflorae).
Benincasa hispida kundur. Jenis tumbuhan buah dari keluarga labu (Cucurbitaceae, Cucurbitales), dapat dimakan atau dibuat sayur.
Bentawas : Tumbuhan pohon. Wrightia, Apocynaceae. Dimanfaatkan kayu – kayunya. Spesies : W. Calycina, W.Tomentosa
Benthos : Hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan, organisme yang menempati daerah perairan.
Biennial : Tumbuhan yang daur hidupnya dua tahunan, yaitu sejak benih tumbuh sampai menghasilkanbenih lagi, lalu mati. Contoh wortel dan kubis.
Binomial nomenclature : Sistem pemberian nama makhluk hidup dengan menggunakan dua kata latin.
Bioasai : Pengujian bahan biokimia, pengukuran secara kuantitatif dengan menggunakan kehidupan lain untuk mengetahui pengaruh suatu substansi terhadap makhluk hidup.
Bioaugmentasi : Tekhnik dasar pada tekhnologi Bioremediasidengan penambahan mikroorganisme khusus perombak polutan.
Biochemical Oksigen Demand : BOD, ukuran kebutuhan oksigen tumbuh.
Biodemografi : Pembahasan mengenai dinamika terpadu ekologi dan genetika suatu populasi.
Bioderadeble : Ampas organik yang dapat mengalami penghancuran atau penguraian oleh mikroba.
Bioekologi : Pembahasan mengenai makhluk hidup dalam hubungan dengan lingkungan hidupnya.
Bioerosi : Erosi yang disebabkan adanya kegiatan makhluk hidup.
Biofera : Bagian bumi yang ditempati oleh berbagai macam bentuk kehidupan.
Biofili : Individu yang hidup subur pada tempat yang berlumut.
Biofilter : Hewan yang memakan plankton dan sisa organik yang berfungsi sebagai filter mekanis.
Biofisika : Ilmu yang mempelajari tentang penerapan prinsip dan hukum fisika dalam masalah – masalah biologi, penerapan ilmu fisika dalam membahas makhluk dan sistem kehidupan.
Biofit : Predator atau jenis tumbuhan parasit yang memakan makhluk lain.
Biogas : Gas yang dihasilkan oleh aktifitas bakteri.
Biogen : Sesuatu yang dihasilkan atau diakibatkan karena adanya kegiatan makhluk hidup.
Biogenesis : Suatu konsep yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup terjadi atau berasal dari makhluk hidup atau kehidupan sebelumnya.
Biogenesis : Suatu konsep yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup terjadi atau berasal dari makhluk hidup atau kehidupan sebelumnya.
Biogeni : Ilmu yang mempelajari tentang evolusi yang melibatkan ontogeni dan filogeni geografi.
Biogeografi : Ilmu yang membahas tentang penyebaran geografi dari makhluk hidup, habitat dan faktor sejarah serta biologi yang mendasarinya.
Biogeokimia : Ilmu yang membahas mengenai daur mineral serta hubungan antara makhluk hidup dengan substratnya.
Biogeosfer : Bagian litosfer yang dapat dihuni oleh makhluk hidup.
Bioherm : Makhluk yang menyusun terumbu karang.
Biohidrologi : Ilmu yang membahas tentang hubungan antara makhluk hidup dengan daur air.
Biokatalis : Katalisator berupa enzim dalam reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup.
Bioklimatologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pengaruh iklim terhadap kehidupan manusia.
Biologi bahari : Ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai makhluk hidup yang hidup di lautan.
Biologi populasi : Ilmu biologi yang membahas tentang pembagian ruang dan waktu makhluk hidup.
Biologi : Ilmu yang mempelejari tentang segala sesuatu mengenai makhluk hidup.
Biological control : Pengendalian hama dengan menggunakan makhluk lain sebagai predator.
Biological production : Semua bahan organic yang diproduksi oleh suatu ekosistem.
Biological spectrum : Perbandingan besar populasi beberapa kelompok besar makhluk, sering tingkat phyla kerajaan tumbuhan, dalam suatu kawasan yang luas, dinyatakan dalam persentase.
Biologiwan : Orang yang ahli dalam ilmu biologi.
Bioluminesensi : Cahaya yang dihasilkan dan disinarkan oleh makhuk hidup.
Bioma gurun : Suatu komunitas yang menghuni gurun.
Bioma laut : Suatu komunitas ekologi yang ditandai dengan kehidupan biota laut yang khas.
Bioma : Suatu komunitas utama yang meliputi suatu daerah yang luas; daerah habitat darat yang memiliki vegetasi khas.
Biomassa : Ukuran berat materi hidup di waktu tertentu; jumlah keseluruhan makhluk hidup dalam suatu perairan.
Biomekanika : Ilmu yang membahas tentang mekanika struktur makhluk hidup.
Biometeorologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara cuaca dengan kehidupan makhluk.
Biometer : Suatu alat yang digunakanuntuk mengukur kadar kabodioksida yang dihasilkan makhluk hidup.
Bionomy : 1) Ilmu hukum kehidupan, 2) Ekologi, ilmu hubungan makhluk dengan ilmu lingkungannya.
Biophytum : Daun hidup tumbuhan tergolong jenis Oxalidaceae diantaranya belimbing
Bioregion : Kawasan atau wilayah gegrafis yang relatif luas dan memuliki bentang alam serta jenis keanekaragaman hayati yang tinggi dimana proses lingkungan alamnya mempengaruhi fungsi – fungsi ekosistem didalamnya.
Bioremidasi : Suatu cara untuk menghilangkan polutan ataupun kontaminan yang ada di air, tanah ataupun udaradengan menggunakan mikoorganisme seperti bakteri dan ganggang.
Bioseton : Nekton, plankton dan benda organik lain yang berasal dari makhluk hidup yang tersupsensi di dalam air.
Biosfer : Keseluruhan komunitas yang ada di bumi; makhluk hidup beserta lingkungan hidupnya; bagian atmosfer yang paling bawah yaitu di dekat permukaan bumi.
Biosida : Suatu senyawa kimia yang bersifat racun pada makhluk hidup.
Biosiklus : Bagian dari biosfer yang terdiri atas tanah dan air.
Biosintesis : Produksi senyawa organikyang dilakukan oleh makhluk.
Biospesies : Jenis yang dibatasi berdasarkan sifat prilaku genetiknya yang sesuai dengan konsep jenis biologi.
Biostatika : Ilmu yang membahas tentang hubungan struktur makhluk hidup dengan fungsi organismenya.
Biostatis : Kemampuan suatu makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada lingkunganmya tanpa memperlihatkan adaptasi yang terjadi pada dirinya.
Biostimulasi : Tekhnik dasar pada tekhnologi Bioremediasi dengan memanfaatkan mikroorganisme alamiah dan penambahan unsure hara serta optimasi kondisi lingkungan.
Biota : Keseluruhan makhluk hidup (flora dan fauna) yang terdapat didalam suatu daerah.
Biotaksis : Pergerakan atau perpindahan makhluk hidup yang disebabkan oleh rangsangan biologi.
Bioteknologi : Biotek, pemanfaatan ilmu biologi untuk kesejahteraan manusia; tekhnologi yang memanfaatkan makhluk hidup untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia, penerapan sistem biologi dalam proses industri.
Biotik : Makhluk hidup secara keseluruhan beserta proses – prosesnya baik manusia, hewan dan tumbuhan.
Bivalvia : Binatang sejenis lokal yang memiliki sel tediri – dari atas dua katup.
Blastacea : Sejenis makhluk multiseluler pertama yang memiliki bentuk mirip dengan embrio vertebrata pada tingkat blastula.
Blaster : Hasil perkawinan silang, hasilperkawinan campuran antara dua jenis yang berbeda.
Blastogenesis : Proses perkembangbiakan dengan menghasilkan kuncup.
Blueberry : Vaccinium (Ericaceae, Metachlymydae) Buah dimakan dalam keadaan segar, dimasak , atas kalengan. Spesies : V. Corymbosum, V. Angustifolium, dan lain sebagainya.
Blumedendron tokbrai : Kayu tengkurung (Euphorbiaceae)
Blustru : Lutfa aegyptiaca (Cucurbitaceae Cucurbitales). Tumbuhan memanjat, berbau tidak enak untuk pagar hidup atau tumbuh disemak tepi sungai.
Bogem : Tumbuhan bidara, Sonneratia caseolaris (Sonneratiaceae)
Bol : Jambu, Eugenia malacencis (Myrtaceae, Myrtales)
Boletus : Jamur hati. Genus jamur yang tudungnya tidak berbilah. Dibawah tudung sebagai ganti bilah ada pori. Spesies yang dimakan: 1) B. Subtomentosus, hidup ditempat berumput dalam hutan. Warana kecoklatan. 2) B. Bovinus, warna kemerahan.
Boltonia : Aster, bunga (composite, Synandrae). Spesies : B. asteroides.
Bombacaceae : Keluarga kapuk (columniferae)
Bombaceae : Keluarga durian dan kapuk hutan.
Bombax : Kapuk hutan. Buahnya berserat banyak, untuk mengisi kasur dan bantal. Dipakai juga untuk isolator berbagai peralatan listrik dan akustik. Spesies : B. malabaricum dan B. valetobii.
Bonitasi ekologi : Ukuran keberhasilan ekologi suatu jenis makhluk hidup pada suatu tempat dan musim tertentu.
Bonitasi : Ukuran banyaknya suatu jenis makhluk hidup pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Bonsai : Tumbuhan yang ditanam dengan cara tertentu sehingga terhambat pertumbuhan maya (kerdil).
Botani : Cabang dari ilmu biologi yang mendalami seluk beluk tentang kehidupan tumbuhan.
Bouea : Gandaria Tumbuhan pohon (Anacardiaceae, Geranialies). Daun rimbun, sehingga banyak dipakai untuk peneduh jalan raya.
Bougainvile : Bunga kertas, Bougainvilea spectabilis. (Nyctaginaceae, Centrospermae).
Briofili : Individu yang hidup subur pada tempat yang berlumut.
Briologi : Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang lumut hati dan lumut daun.
Brotian : Perubahan ekologi yang disebabkan adanya kegiatan manusia.

Sumber :
Computindo, Amalia.2007.Kamus Lengkap Biologi.GBS:Jakarta
Hidayati, Nur.2010.Kamus Lengkap Biologi.Dwimedia press:Jakarta

INTAN INDRAMAYU
201010070311132
KELAS BIOLOGI IIIC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar